Manfaatkan media sosial untuk wanita, siap jadi influencer?

A- A+
Share:
cover: wanita.day
Menjadi seorang wanita influencer di era digital saat ini merupakan sebuah kesempatan emas untuk memanfaatkan media sosial sebagai platform yang kuat.


Seorang influencer identik dengan kreativitas dan inovasi, tidak hanya menginspirasi orang lain, tetapi juga memperoleh banyak manfaat pribadi dari pengalaman lain karena platfrom media sosial pada umumnya dapat diakses secara global.

Merujuk data riset terbaru We Are Social dan Hootsuite, jumlah pengguna media sosial di seluruh dunia mencapai 4,76 miliar pada Januari 2023.

Sementara itu, jumlah pengguna media sosial di Indonesia mencapai 60,4% dari total populasi penduduk di tanah air pada Januari 2023.

Media sosial Facebook paling banyak digunakan di seluruh dunia pada Januari 2023 mencapai 4,76 miliar pada Januari 2023.

Di urutan kedua, YouTube dengan jumlah pengguna aktif 2,51 miliar. Posisinya disusul oleh WhatsApp dan Instagram dengan masing-masing 2 miliar pengguna aktif. Berikut data risetnya:

We Are Social
Sebagai seorang influencer, bekerja sama dengan merek dan perusahaan untuk melakukan promosi atau endorse produk. 

Ini dapat membuka peluang pendapatan tambahan dan bahkan menjadi sumber penghasilan utama.

Maka, dapat disimpulkan peluang berkarir menjadi influencer sangat menjanjikan di masa depan. Namun ada beberapa jenis atau tipe kategori influencer berdasarkan konten, di antaranya:
[cut]
cover: wanita.day
  • Fashion Influencer: Fokus pada industri mode dan gaya hidup dan sering membagikan tips fashion, outfit, gaya rambut, dan make-up kepada pengikut.
  • Beauty Influencer: Berbagi tips dan tutorial kecantikan, ulasan produk, dan tren terbaru dalam dunia kecantikan dan sering kali menguji produk dan memberikan saran kepada pengikut.
  • Travel Influencer: Berbagi pengalaman perjalanan, destinasi wisata, tips perjalanan, dan informasi tentang budaya dan makanan dari berbagai negara dan sering mengunggah foto dan video menarik dari perjalanan.
  • Food Influencer: Fokus pada makanan dan minuman dan membagikan resep, ulasan restoran, tips memasak, dan foto-foto makanan yang menggiurkan.
  • Fitness Influencer: Mempromosikan gaya hidup sehat, rutinitas kebugaran, tips diet, dan latihan fisik dan sering memberikan motivasi kepada pengikut untuk menjalani gaya hidup yang aktif dan sehat.
  • Parenting Influencer: Berbagi pengalaman dan saran seputar peran sebagai orangtua dan membahas topik seperti kehamilan, perawatan anak, pendidikan anak, dan pengasuhan yang positif.
  • Tech Influencer: Mengulas teknologi terbaru, gadget, aplikasi, dan memberikan tips teknologi kepada pengikut dan sering memberikan ulasan produk dan membantu orang memahami teknologi yang sedang trend.
  • Gaming Influencer: Fokus pada industri game dan berbagi konten seputar game, termasuk gameplay, ulasan game, tips dan trik, serta pembaruan dalam dunia game.
  • Lifestyle Influencer: Menampilkan kehidupan sehari-hari dan berbagi konten yang beragam, seperti tips kehidupan, motivasi, petualangan, dan minat pribadi lainnya dan seringkali memiliki pengikut yang tertarik pada gaya hidup secara keseluruhan.
Beberapa influencer dapat mencakup lebih dari satu kategori ini, tergantung pada konten yang dibagikan. 

Selain itu, terdapat juga mikro-influencer yang memiliki basis pengikut yang lebih kecil tetapi sering kali memiliki keterlibatan yang tinggi dalam komunitas.

Lantas, apa manfaat menjadi influencer profesional? Berikut ulasanya yang dirangkum wanita.day
[cut]
cover: wanita.day
1. Pemberdayaan diri.

Sebagai seorang influencer, memiliki kesempatan untuk mengungkapkan diri, berbagi pendapat, dan menyuarakan isu-isu yang penting. 

Ini dapat memberikan perasaan pemberdayaan dan membantu meningkatkan rasa percaya diri.

2. Memperluas jaringan dan meningkatkan keterlibatan.

Dengan menjadi influencer dapat berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang dan memperluas jaringan sosial. 

Selain itu, dapat membangun komunitas pengikut yang berbagi minat dan nilai-nilai yang sama. 

Melalui keterlibatan aktif dengan pengikut serta dapat membangun hubungan yang bermakna dan saling mendukung.

3. Menjadi sumber inspirasi.

Sebagai influencer memiliki kesempatan untuk menginspirasi orang lain dengan cerita hidup, pengalaman, atau keahlian tertentu. 

Selain itu juga dapat membagikan pemikiran, ide, dan saran yang dapat membantu dan memotivasi orang lain untuk meraih tujuan mereka.

4. Peluang bisnis.

Poin ini yang paling penting, media sosial dapat menjadi platform yang sangat baik untuk mempromosikan produk atau jasa. 

Sebagai seorang influencer, bekerja sama dengan merek dan perusahaan untuk melakukan promosi atau endorse produk. 

Ini dapat membuka peluang pendapatan tambahan dan bahkan menjadi sumber penghasilan utama.

5. Platform untuk mengadvokasi isu-isu penting.

Sebagai seorang wanita influencer dapat menggunakan kehadiran online untuk mengadvokasi isu-isu penting yang berkaitan dengan perempuan.

Seperti kesetaraan gender, kekerasan terhadap perempuan, kesehatan reproduksi, atau hak-hak perempuan. 

Selain itu juga dapat membangun kesadaran, menyebarkan informasi, dan membantu mengubah pandangan masyarakat tentang isu-isu ini.

Kesimpulan

Namun, sebagai seorang influencer, penting untuk bertanggung jawab dan menggunakan pengaruh dengan bijak. 

Pastikan konten yang dibagikan sesuai dengan nilai-nilai sosial dan budaya serta berfokus pada pengaruh positif.

Dari pemberdayaan diri hingga peluang bisnis, peran seorang influencer dapat mempengaruhi banyak aspek kehidupan dan memberikan inspirasi kepada orang-orang di sekitar.

Ayo, berani tampil menjadi wanita influencer dan mengubah dunia dengan kekuatan kata-kata dan menginspirasi, siap jadi influencer?
Share:
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Banner Responsive
Terkini